ARB FOR PRESIDEN RI KE-7

ARB FOR PRESIDEN RI KE-7
ARB AKAN MEMBANTU SISTEM RUMPUT LAUT DI LIYA

Rabu, 26 Juni 2013

JANGAN SAMAKAN HARGA BBM INDONESIA DENGAN NEGARA LAIN : "harga BBM indonesia termasuk mahal bagi rakyat"

  
OLEH : LA ODE SARUHU


Deskripsi berikut ini adalah pandangan secara pribadi, bukan pandangan partai. Kalau kita mau jujur dan konsisten dengan amanat penderitaan rakyat serta rela berkorban untuk bangsa dan negara, sebetulnya menurut pandangan pribadi saya harga BBM di Indonesia saat ini sudah baik bisa menjangkau semua sistem perekonomian bangsa termasuk sendi-sendi kehidupan rakyat indonesia. Hanya saja yang kita lupakan selama ini adalah mengakui diri kita bahwa kita adalah manusia yang tidak luput dari kehilafan dan kelupaan. Masih banyak cara pengendalian yang mesti dilakukan oleh negara tapi selama ini sangat dilupakan dan dihilafkan oleh para pemimpin bangsa ini dalam pengendalian sistem BBM nasional sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak talangan atau subsidi jika kita mau jujur untuk mengakuinya sebagai berikut :
  1. Pengendalian BBM dari kilang utama ke kilang tampungan belum optimal. Disini masih banyak terjadi penyelewengan oleh aparat da unsur tertentu membuat kerugian negara;
  2. Pengendalian BBM dari kilang tampungan ke kilang distribusi juga belum optimal. Disini juga masih banyak kebocoran dilakukan oleh oknum tertentu mengakibatkan merugikan keuangan negara;
  3. Pengendalian dari kilang distribusi ke penyalur/SPBU juga masih banyak kebocoran dilakukan oleh oknum tertentu menyebabkan kerugian negara;
  4. Pengendalian dari SPBU ke konsumen belum optimal menyebabkan kerugian negara. Belum ada penetapan pemerintah kendaraan merek/tipe/CC berapa saja yang tak boleh mengisi BBM bersubsidi termasuk pembentukan satgas pengendalian di masing-masing SPBU, sehingga BBM bersubsidi tidak bisa dinikmati oleh orang-orang kaya ";
  5. Pemerintah belum serius dalam pengendalian BBM mulai dari hulu ke hilir dengan membentuk satgas khusus, sehingga kebocoran-kebocoran yang dimainkan oleh para spekulan kerja sama dengan orang-orang dalam yang sangat merugikan negara tidak bisa diatasi hingga saat ini;

Saya sangat yakin, jika pemerintah mau serius dalam pengendalian sistem distribusi BBM dengan melibatkan rakyat maka subdisi BBM tidak perlu membengkak seperti yang terjadi saat ini, namun subdisi mungkin tetap ada dalam batas kewajaran negara kepada rakyatnya.

Buat SBY, selamat merenung, semoga masih ada solusi yang baik demi kebaikan seruluh rakyat indonesia----siapa tahu harga BBM Indonesia bisa SBY turunkan kembali !

Tidak ada komentar: